monicka :*


LCD Text Generator at TextSpace.net
LCD Text Generator at TextSpace.net [flash=http://i339.photobucket.com/albums/n463/textspace/lcd/lcd_4.swf?w=400&h=56&c=1&spd=2&b=11&t=monica+santana]quality=high wmode=transparent width=400 height=56[/flash]

Kamis, 08 Desember 2011

sejarah permainan kasti


Kasti

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kasti atau Gebokan merupakan sejenis olahraga bola. Permainan yang dilakukan 2 kelompok ini menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu untuk disusun. Siapapun yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan cepat tanpa terkena pukulan bola adalah kelompok yang memenangkan permainan. Pada awal permainan, ditentukan dahulu kelompok mana yang akan menjadi penjaga awal dan kelompok yang dikejar dengan suit. Kelompok yang menjadi penjaga harus segera menangkap bola secepatnya setelah tumpukan batu rubuh oleh kelompok yang dikejar. Apabila bola berhasil menyentuh lawan, maka kelompok yang anggotanya tersentuh bola menjadi penjaga tumpukan batu. Kerjasama antaranggota kelompok sangat dibutuhkan seperti halnya olahraga softball atau baseball.
Versi lain permainan kasti yang banyak dimainkan anak anak sekolah dasar: pemain dibagi dua regu, salah satu mendapat giliran jaga dan satu regu lagi mendapat giliran untuk memukul. Disediakan beberapa pos yang ditandai dengan tiang dimana pemain serang (yang mendapat giliran pukul) tak boleh di"gebok" atau dilempar dengan bola. Pemain serang bergiliran memukul bola yang diumpan oleh salah seoarng pemain jaga. Pemain jaga berjaga dilapangan untuk mencoba menangkap pukulan pemain serang. Ketika bola terpukul pemain serang berlari ke pos berikut atau "pulang" ke "rumah" yang dibatasi dengan sebuah garis. Kalau pemain yang sedang lari menuju pos atau pulang dapat di"gebok" dia dinyatakan mati dan kedua regu berganti - regu serang jadi regu jaga dan sebaliknya. Pemain serang yang berhasil pulang mendapat satu angka. Regu yang mendapat angka terbanyak ketika pertandingan berakhir dinyatakan menang. Permainan ini memang menggunakan gerak dasar berlari, memukul bola dengan sebuah tongkat, menangkap dan melempar. Terdiri dari 2 base dengan jarak minimal 20 meter.





Sejarah Sea Games




Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (juga dikenal sebagai Sea Games), adalah peristiwa multi-olahraga dua tahunan yang melibatkan peserta dari 11 negara Asia Tenggara. Perayaan ini diatur di bawah peraturan Federasi Sea Games dengan pengawasan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia. 

Sea Games sebelumnya dikenal sebagai Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara atau SEAP Games. Pada tanggal 22 Mei 1958, delegasi dari negara-negara di semenanjung Asia Tenggara menghadiri Asian Games ke-3 di Tokyo, Jepang mengadakan pertemuan dan sepakat untuk membentuk sebuah organisasi olahraga.

Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaya (sekarang Malaysia), Laos, Vietnam Selatan dan Kamboja (dengan Singapura termasuk sesudahnya) adalah anggota pendiri. Negara-negara ini sepakat untuk mengadakan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara dua kali setahun. Komite Federasi SEAP Games dibentuk.

SEAP Games pertama diadakan di Bangkok 12-17 Desember 1959 yang terdiri lebih dari 527 atlet dan pelatih atau manajer dari Thailand, Burma, Malaya (sekarang Malaysia), Singapura, Vietnam dan Laos yang berpartisipasi dalam 12 cabang olahraga.

Pertandingan terakhir yang diadakan adalah Sea Games 2009 (berjalan 9-18 Desember) yang merupakan pertama kalinya diadakan diLaos. Saat yang sama juga diperingati perayaan ke 50 tahun SEA Games, di Vientiane, Laos. Tuan rumah berikutnya untuk Sea Games 2011 Tenggara adalah Indonesia. Pesta olahraga ini dimulai dan berkembang sebagian besar lancar sehingga pujian dan kesan baik diungkapkan oleh banyak atlet, pejabat olahraga dan pers- karena Laos dan negara yang tergabung di Asia Tenggara telah berhasil menjadi tuan rumah Sea Games.

sejarah bola voly


Sejarah Permainan Bola Voli

Permainan bola voli pertama kali muncul Pada tahun 1895 oleh William C. Morgan, seorang direktur YMCA di Holyke, Massachusetts, menemukan sebuah permainan bernama mintonette dalam usahanya memenuhi keinginan para pengusaha lokal yang menganggap permainan bola basket terlalu menghabiskan tenaga dan kurang menyenangkan. Permainan ini cepat menarik perhatian karena hanya membutuhkan sedikit ketrampilan dasar, mudah dikuasai dalam jangka waktu latihan yang singkat, dan dapat dilakukan oleh pemain dengan berbagai tingkat kebugaran.

Permainan aslinya dahulu menggunakan bola yang terbuat dari karet bagian dalam bola basket. Peraturan awalnya membebaskan berapa pun jumlah pemain dalam satu tim. Pada tahun 1896 nama permainan ini diubah oleh Alfred T. Halstead, yang setelah menyaksikan permainan ini, menganggap bahwa bola voli lebih sesuai menjadi nama permainan ini mengingat ciri permainan ini yang dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying).

Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah ( sejajar dengan net ). Untuk ukuran garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Kamis, 06 Oktober 2011

HARI JADI KOTA PONTIANAK

HARI JADI KOTA PONTIANAK; libatkan semua elemen masyarakat dan hidupkan nilai seni dan budaya


HARI JADI KOTA PONTIANAK; libatkan semua elemen masyarakat dan hidupkan nilai seni dan budaya

Sebentar lagi momentum hari jadi kota Pontianak akan dihelat, walau bisa dibilang adem ayem alias biasa-biasa saja pemerintah kabarnya telah mempersiapkan program demi program yang dilakukan untuk mendukung kegiatan. Namun tahun ini perhelatan akbar yang semestinya di kemas secara maksimal kurang mendapat sorotan masyarakat dikarenakan  promosi bahkan keterlibatan masyarakat dirasakan kurang. Semestinya semua elemen masyarakat benar-benar dilibatkan, tidak hanya kalangan tertentu.

Sebagai contoh di jogja perhelatan ulang tahun kota tersebut benar-benar dirasakan oleh semua kalangan, sebagai icon jogja becak pun di kemas sedimikian rupa. Setiap tukang becak diberikan baju yg khusus dibuat dari sponsor-sponsor, mungkin akan jadi lebih menarik jika kita duplikasi ide tersebut dengan memberikan tukang sampan, tukang parkir ( yang resmi dan tercatat di dishub ) menggunakan pakaian yg didesign khusus bagi mereka dalam rangka hari jadi kota Pontianak. Tentunya ini akan menarik perhatian bagi orang lokal dan orang luar dari kota Pontianak.
Elemen masyarakat dan perangkat pemerintahan dari tingkat terkecil RT semestinya dilibatkan dengan gerakan Pontianak bersih, masyarakat dihimbau untuk membersihkan lingkungannya serta diberikan reward and punishment agar masyarakat terpicu akan sisi social serta menaikkan gaung Harjad Kota Pontianak. setelah bersih agar semakin  meriah setiap gang memasang umbul-umbul dan memeriahkan Harjad dengan semangat kebersamaan.

Selain itu juga pemerintah ada baiknya memiliki program yang sifatnya memelihara kebudayaan serta sejarah, misalnya dengan membuat arahan kepada semua pemilik usaha seperti hotel, restoran, perkantoran memasang ucapan selamat hari jadi dengan pantun yang tidak perlu diseragamkan, biarkan saja pemilik usaha atau perkantoran tersebut membuat pantun dengan imaginasi mereka, setiap masyarakat pasti akan melihat dan membaca, budaya pantun pun akan kembali memasyarakat secara perlahan. tentu hal ini akan menarik, setiap orang akan berhenti membaca, pemenangnya mendapatkan penghargaan. Asalkan program ini dilaksanakan secara berlanjut maka kebudayaan akan terpelihara.
Selain pantun, pelaku usaha yang memiliki akses langsung ke masyarakat seperti mall, hotel dan restoran dihimbau untuk memperdengarkan lagu khas melayu ( lagu Pontianak ) baik itu lagu ataupun instrumennya, nah lagu-lagu itu bisa didapatkan dari hasil kompetisi atau lomba lagu khas melayu yang mungkin bisa lombakan sebagai rangkaian Harjad Kota Pontianak.

Intinya pemerintah mesti memiliki visi dan program yang jelas dan memasyarakat. Mensikapi program great sale, saya mendukung asalkan target pasar yg diraih tidak hanya kepada masyarakat kalangan atas saja namun semua kalangan. Inilah beberapa ide yang mungkin bisa kita kembangkan dan dipersiapkan nanti di Harjad ke 240, tentu ide-ide gila yang lain pun mungkin ada didalam benak semua masyarakat, dengan program yang terarah serta tidak dadakan maka hasil maksimal akan bisa kita raih, sebab perencanaan telah di buat, pendanaan pun tentu akan lebih memadai. semoga Pontianak semakin kondusif serta dapat menjadi destinasi bagi wisatawan domestic maupun mancanegara. Jangan takut berinovasi dan memberikan yang lebih buat Kota Pontianak, terutama kaum pemuda, karena masa depan Kota Pontianak ini berada ditangan anda.


  keraton kadriah awal mulanya berdiri kota pontianak !



HARI JADI KOTA PONTIANAK

SAJARAH KOTA PONTIANAK

Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada hari Rabu, 23 Oktober 1771 (14 Radjab 1185 H) yang ditandai dengan membuka hutan di persimpangan tiga Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal. Pada tahun 1192 H, Syarif Abdurrahman dikukuhkan menjadi Sultan pada Kesultanan Pontianak. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Mesjid Jami' Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Keraton Kadariah yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur.

 

MASA PENDIRIAN

 Sejarah pendirian menurut VJ. Verth

Sejarah pendirian kota Pontianak yang dituliskan oleh seorang sejarawan Belanda, VJ. Verth dalam bukunya Borneos Wester Afdeling, yang isinya sedikit berbeda dari versi cerita yang beredar di kalangan masyarakat saat ini.
Menurutnya, Belanda mulai masuk ke Pontianak tahun 1194 Hijriah (1773 Masehi) dari Betawi. Verth menulis bahwa Syarif Abdurrahman, putra ulama Syarif Hussein bin Ahmed Alqadrie (atau dalam versi lain disebut sebagai Al Habib Husin), setelah meninggalkan kerajaan Mempawah dan mulai merantau. Di wilayah Banjarmasin ia menikah dengan adik sultan. Ia berhasil dalam perniagaan dan mengumpulkan cukup modal untuk mempersenjatai kapal pencalang dan perahu lancangnya, kemudian ia mulai melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Dengan bantuan Sultan Pasir, Syarif Abdurrahman kemudian berhasil membajak kapal Belanda di dekat Bangka, juga kapal Inggris dan Perancis di Pelabuhan Passir. Abdurrahman menjadi seorang kaya dan kemudian mencoba mendirikan pemukiman di sebuah pulau di sungai Kapuas. Ia menemukan percabangan sungai Landak dan kemudian mengembangkan daerah itu menjadi pusat perdagangan yang makmur dan Pontianak berdiri.

Kolonialisme Belanda dan Jepang

Pada tahun 1778 kolonialis Belanda dari Batavia memasuki Pontianak dengan dipimpin oleh Willem Ardinpola. Kolonial Belanda saat itu dan menempati daerah di seberang keraton kesultanan yang kini dikenal dengan daerah Tanah Seribu atau Verkendepaal.
Pada tanggal 5 Juli 1779 Belanda membuat perjanjian dengan Sultan mengenai penduduk Tanah Seribu agar dapat dijadikan daerah kegiatan bangsa Belanda yang kemudian menjadi kedudukan pemerintahan Resident het Hoofd Westeraffieling van Borneo (Kepala Daerah Keresidenan Borneo lstana Kadariah Barat) dan Asistent Resident het Hoofd der Affleeling van Pontianak (Asistent Resident Kepala Daerah Kabupaten Pontianak). Area ini selanjutnya menjadi Controleur het Hoofd Onderafdeeling van Pontianak atau Hoofd Plaatselijk Bestuur van Pontianak
Assistent Resident het Hoofd der Afdeeling van Pontianak (semacam Bupati Pontianak) mendirikan Plaatselijk Fonds. Badan ini mengelola eigendom atau kekayaan Pemerintah dan mengurus dana pajak. Plaatselijk Fonds kemudian berganti nama menjadi Shintjo pada masa kependudukan Jepang di Pontianak.

 Masa Stadsgemeente

Berdasarkan besluit Pemerintah Kerajaan Pontianak tanggal 14 Agustus 1946 No. 24/1/1940 PK yang disahkan menetapkan status Pontianak sebagai stadsgemeente. R. Soepardan ditunjuk menjadi syahkota atau pemimpin kota saat itu. Jabatan Soepardan berakhir pada awal tahun 1948 dan kemudian digantikan oleh Ads. Hidayat.

Masa Pemerintahan Kota

Pembentukan stadsgerneente bersifat sementara, maka Besluit Pemerintah Kerajaan Pontianak diubah dan digantikan dengan Undang-undang Pemerintah Kerajaan Pontianak tanggal 16 September 1949 No. 40/1949/KP. Dalam undang-undang ini disebut Peraturan Pemerintah Pontianak dan membentuk Pemerintah kota Pontianak, sedangkan perwakilan rakyat disebut Dewan Perwakilan Penduduk Kota Pontianak. Walikota pertama ditetapkan oleh Pemerintah Kerajaan Pontianak adalah Rohana Muthalib.

 Masa Kota Praja

Sesuai dengan perkembangan tata pemerintahan, maka dengan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953, bentuk Pemerintahan Landschap Gemeente, ditingkatkan menjadi kota praja Pontianak. Pada masa ini urusan pemerintahan terdiri dari Urusan Pemerintahan Umum dan Urusan Pemerintahan Daerah.

 Masa Kotamadya dan Kota

Pemerintah Kota Praja Pontianak diubah dengan berdasarkan Undang-undang No. 1 Tahun 1957, Penetapan Presiden No.6 Tahun 1959 dan Penetapan Presiden No.5 Tahun 1960, Instruksi Menteri Dalam Negeri No.9 Tahun 1964 dan Undang-undang No. 18 Tahun 1965, maka berdasarkan Surat Keputusan DPRD-GR Kota Praja Pontianak No. 021/KPTS/DPRD-GR/65 tanggal 31 Desember 1965, nama Kota Praja Pontianak diganti menjadi Kotamadya Pontianak, kemudian dengan Undang-undang No.5 Tahun 1974, nama Kotamadya Pontianak berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Pontianak.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah di Daerah mengubah sebutan untuk Pemerintah Tingkat II Pontianak menjadi sebutan Pemerintah Kota Pontianak, sebutan kota Potianak diubah kemudian menjadi Kota Pontianak.

Minggu, 18 September 2011

sinopsis film korea DREAM HIGH


Judul : 드림하이 / Dream High
Genre: Sekolah, romantis
Episodes: 16
Tayang di : KBS2
Masa Tayang: 3 Januari – 22 Februari 2011
Waktu tayang: Senin-Selasa 21:55
Sinopsis
Drama ini bercerita soal 6 orang siswa dari Kirin Art High School yg berusaha menggapai mimpi mereka menjadi bintang.

Kim Soo-hyun : Di drama ini dia berperan sebagai Song Sam-dong. Seorang pria dari kota kecil yg tinggal bersama ibunya. Sam Dong punya cita-cita sejak kecil memiliki pertanian sendiri. Tapi, tidak demikian, Sam Dong akhirnya suatu hari jatuh cinta pada seorang gadis dari Seoul, Hye Mi. Saking cintanya, dia akan melakukan apapun untuk Hye Mi (Suzy). Lalu, dia malah mengikuti gadis itu ke sebuah SMA seni, dimana akhirnya dia menemukan bakat terpendamnya dalam bidang musik dan memulai jalannya menjadi seorang bintang.
Suzy Miss A : Di drama ini dia menjadi Hye Mi, seorang gadis yg sempurna, karena dia adalah yg terbaik di segala hal. Tapi, kejelekannya, dia punya kepribadian yg kasar. Suatu hari, bisnis ayahnya bangkrut, dan dia pun menghentikan latihan vokalnya dan memutuskan untuk ikutan audisi untuk menjadi penyanyi pop di SMA seni Kirin. Padahal sebelumhya, Hye Mi itu amat menghindari profesi ini karena dia pikir profesi ini rendahan dan tidak menjanjikan.
Hyemi sendiri tidak suka penampilan Sam Dong yg acak-acakan seperti gelandangan. Akhirnya, Hyemi mengajak Sam Dong ke sebuah salon, untuk memotong rambut gondrongnya dan mengganti bajunya yg seperti gelandangan. Meski tadinya seperti mengacuhkan, Hyemi tetap tidak bisa menutupi kalau dia kagum dengan ketampanan Sam Dong setelah make over.
Taecyeon : Akan menjadi seorang pria muda yg jadi yatim piatu setelah ditinggal ibunya bernaa Jin Gook. Akhirnya, dia diasuh kakek dari ayahnya, seorang pebisnis dan CEO, tapi dia tidak mau tinggal bersamanya. Lalu, dia malah memilih jalan hidup sendiri. Yakni, menari bersama teman-temannya di jalanan dan akhirnya ikut audisi Kirin Arts School. Jin Gook nanti akan jatuh cinta pada Hyemi.
Eunjung T-Ara : Akan menjadi sahabat dekat Hye Mi. Namanya, Yoon Baek Hee. Di sini, peran Eunjung akan menjadi yg selalu dikesampingkan karena silaunya sinar popularitas Hye Mi. Eunjung akan jadi gadis yg selalu diacuhkan  oleh orang-orang di sekitarnya bahkan oleh ibunya sendiri. Saking selalu membuntuti Hye Mi kemanapun, akhirnya mereka berdua sama-sama ikut audisi di SMA seni Kirin. Di sinilah dia memulai meraih mimpinya…
Wooyoung : Akan menjadi Jason, orang Korea yg kembali dari setelah lama tinggal di USA. Jason sangat berbakat dan sempurna dalam menyanyi dan menari. Tapi, dia tidak punya jiwa bersaing. Ya, bisa dibilang Jason ini orang yg easy going. Jadi, dia hanya ingin menikmati musik sebagai bagian hidupnya.
IU : Akan jadi gadis bernama Pil Sook. IU akan jadi gadis yg gendut, tapi punya bakat luar biasa dalam menyanyi. Karakter Pil Sook sendiri adalah gadis yg ceria, gendut tapi cantik dan sensitive, ya bisa dibilang akan jadi gadis yg tipikalnya gampang jatuh cinta. Pil Sook ngefans berat dengan Kim Hyun-joong. Bahkan saat konsernya Kim Hyun Joong dia dengan tanpa sadar berteriak, “Victory!” Lalu, dia diajak naik ke panggung. Saking gugupnya, dia sampe salah nyebut nama, dari Pil Sook jadi Pil-seung. Pil Sook malah jadi popular di antara fansnya Kim Hyun Joong. Pil Sook nantinya akan jatuh cinta dengan Jason.
Pemeran Lain
JOO (주)
Uhm Ki Joon
Lee Yoon Ji
Bae Yong Joon (cameo ep 1-4)
Park Jin Young (박진영)
Han Ji Hoo
Yoon Young Ah
Lee Byung Joon
Jun Ah Min (전아민)
Kim Hyun Joong (cameo)
Jo Sumi (cameo, ep 1)
Tim Produksi
Perusahaan pemroduksi: KeyEast, JYPE, and CJ Media
Produser: Bae Yong Joon, Park Jin Young
Penulis naskah: Park Hye Ryun (박혜련)
Sutradara: Lee Eung Bok
Cre :  Joy News , Koreandrama.org, dramabeans
IndoTrans : HestyUnnie @AsianFansClub
CAUTION : MAY TAKE OUT WITH FULL CREDITS
sendal-sendal cantik dan termurah !!